Penggunaan Metode Pavement Condition Index (PCI) Dan Present Serviceability Index (PSI) Dalam Penilaian Penilaian Kerusakan Jalan Di Kota Palu (Studi Kasus : Jalan Karanja Lembah, Kota Palu)

Jalan Karanja Lembah merupakan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Sigi. Setelah di survei secara visual, jalan sudah banyak mengalami kerusakan terutama pada permukaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kondisi perkerasan berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Present Serviceability Index (PSI), serta mengetahui jenis penanganan jalan berdasarkan nilai PCI dan PSI yang diperoleh pada jalan tersebut. Metode PCI dilakukan secara langsung dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yang di sebut unit segmen, kemudian mencatat jenis kerusakan, dimensi kerusakan, dan tingkat keparahan kerusakan untuk masing-masing jenis kerusakan. Pada penelitian menggunakan metode PSI, nilai PSI dihitung menggunakan data IRI (International Roughness Index) yang di peroleh dari dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah. Dari hasil analisis didapatkan rata-rata nilai PCI sebesar 75,95 dengan persentase kondisi jalan kategori sempurna 18%, sangat baik 59%, baik 14%, dan cukup 9%. Jenis penanganan yang tepat berdasarkan metode PCI adalah pemeliharaan berkala. Hasil analisis menggunakan metode PSI diperoleh rata-rata nilai PSI sebesar 2,13 dengan persentase kondisi jalan kategori sedang sebesar 73?n kategori buruk sebesar 27%. Jenis penanganan yang tepat sesuai yang disarankan untuk metode PSI adalah Jenis pemeliharaan berkala. Dari hasil uji korelasi diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,466, dimana kedua metode memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat hubungan sedang, dan dari hasil uji regresi didapatkan koefisien determinasi (R2) = 0,2175 atau R2 = 21,75%.
Kata Kunci : PCI, PSI, Kerusakan Jalan, Penanganan Jalan.