PENGGUNAAN TAJUK POHON OLEH BURUNG DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO

Keberadaan lahan kosong yang berada diareal Universitas Tadulako,
memiliki vegetasi yang baik sebagai tempat mencari makan, bertengger, dan
tempat berkembang biak burung, dengan kondisi demikian akan dapat
mempengarui kondisi secara ekologis. Dalam aktivitas hariannya, burung
memanfaatkan vegetasi pada habitatnya. Burung hampir setiap saat beraktivitas
pada strata tajuk dari berbagai pohon. Strata pohon digunakan oleh berbagai jenis
baik secara sendiri (soliter) maupun bersama dengan jenis burung lainnya.
Kawasan Kampus Universitas Tadulako merupakan salah satu habitat burung.
Pada lokasi ini burung menggunakan pohon yang ada untuk mencari makan,
bertengger maupun berlindung. Meskipun aktivitas burung mempunyai kaitan
erat dengan vegetasi, namun hingga saat ini belum diketahui bagian tajuk pohon
yang digunakan oleh burung, khususnya di Kampus Universitas Tadulako.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2023,
yang bertempat di Universitas Tadulako yang terbagi atas tiga titik pengamatan
yang telah dilakukan. Ketiga titik pengamatan tersebut adalah: (a) Fakultas
Kehutanan, (b) Fakultas Peternakan, (c) Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Pengambilan data burung dilapangan menggunakan metode Scanning
Technchique. Yaitu dengan mencatat waktu yang digunakan untuk setiap
aktivitas yang dilakukan oleh setiap jenis burung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dijumpai sebanyak 10 jenis
burung yang menggunakan bagian tajuk pohon di Kawasan Kampus Universitas
Tadulako, dari empat jenis pohon yang diteliti yaitu Pohon Akasia (Acacia
mangium) dijumpai tujuh jenis burung yang menggunakan bagian tajuk yaitu,
burung bondol kepala pucat sebanyak lima kali, cabai panggul kelabu sebanyak
dua kali, kacamata laut sebanyak dua kali, bondol rawa sebanyak satu kali, cucak
kutilang sebanyak satu kali, gereja erasia sebanyak satu kali dan kapasan sayap
putih sebanyak satu kali, Pohon Kayu Jawa (Lannea coromandelica) dijumpai
enam jenis burung yang menggunakan bagian tajuk yaitu, burung cabai panggul
kelabu sebanyak tiga kali, madu sriganti sebanyak dua kali, dederuk merah
sebanyak satu kali, bondol kepala pucat sebanyak satu kali, kacamata laut
sebanyak satu kali, perkutut jawa sebanyak satu kali, Pohon Johar (Senna siamea)
dijumpai lima jenis burung yang menggunakan bagian tajuk yaitu, burung bondol
kepala pucat sebanyak sembilan kali, gereja erasia sebanyak tujuh kali, dederuk
merah sebanyak tiga kali, cucak kutilang sebanyak satu kali, kacamata laut
sebanyak satu kali, Pohon Asam (Tamarindus indica) dijumpai lima burung yang
menggunakan bagian tajuk yaitu, burung cucak kutilang sebanyak enam kali,
bondol kepala pucat sebanyak dua kali, dederuk merah sebanyak dua kali, madu
sriganti sebanyak dua kali dan bondol rawa sebanyak satu kali.