PENGGUNAAN TEPUNG DAUN AFRIKA (VERNONIA AMYGDALINA DELILE) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS ITIK PEKING JANTAN UMUR 12-17 MINGGU

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun afrika (Vernonia Amygdalina Delile) terhadap produksi karkas itik pekin jantan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah R0 = Ransum kontrol tanpa tepung daun afrika, R1 = Ransum dengan penggunaan 0.5% tepung daun afrika, R2 = Ransum dengan penggunaan 1% tepung daun afrika. Peubah yang diamati yaitu bobot potong, persentase karkas, persentase komponen dada dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot potong itik pekin jantan. Rata-rata bobot potong yaitu R0=1902,16, R1=2071,66, R2=2151,16. Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase karkas. Rata rata persentase karkas yaitu R0=53,37, R1=60,29, R2=60,97. Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase komponen dada. Rata rata persentase komponen dada yaitu R0=53,37, R1=60,29, R2=60,97. Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase lemak abdominal. Rata rata persentase klemak abdominal yaitu R0=1,82, R1=1,64, R2=1,54. Kesimpulannya bahwa Pemberian tepung daun afrika sampai taraf 1% memberikan hasil yang terbaik terhadap persentasi bobot karkas, persentasi karkas, persentasi komponen dada, dan persentase lemak abdominal pada itik Pekin jantan.