PENGGUNAAN TEPUNG KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Formantypica) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK KARKAS AYAM PEDAGING

Kulit pisang berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi. Pemanfaatan kulit pisang sebagai pengganti sebagaian pakan unggas karena rendahnya kandungan protein kasar dan tingginya kandungan kasar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengunaan tepung kulit pisang kapok fermentasi dalam ransum terhadap kualitas fisik karkas ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Laboratorium Pengembangan dan Agribisnis Fakultas peternakan fakultas peternakan dan perikanan, Universitas Tadulako yang berlokasi Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Selama 6 Minggu, Pada tanggal 24 Juni sampai 1 Agustus 2022 dengan menggunakan 80 ekor DOC (day old chick) strain hybro ayam pedaging diperoleh dari PT. Malindo. Penelitian ini menggunaan Rancagan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang di cobakan dalam penelitian R0 = Ransum tanpa penggunaan tepung kulit pisang fermentasi ( sebagai kontrol), R1 = 96% Ransum dasar + tepung kulit pisang fermentasi 4%, R2 = 92% Ransum dasar + tepung kulit pisang fermentasi 8%, R3 = 88% Ransum dasar + tepung kulit pisang fermentasi 12?n R4 = 84% Ransum dasar + tepung kulit pisang fermentasi 16%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, persentase karkas, persentase komponen karkas dan lemak abdominal.
Kata Kunci : Ayam Pedaging, Tepung Kulit Pisang Fermentasi, Karkas