PENGOLAHAN DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK JANTUNG PISANG (MUSA PARADISIACA) SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Kerupuk merupakan makanan ringan yang umumnya terbuat dari adonan tepung tapioka dicampur dengan bahan lain seperti ikan atau udang, dan biasanya di variasikan dengan penambahan tepung jenis lainnya. Penelitian ini menggunakan penambahan tepung jantung pisang dalam pembuatan kerupuk. Penelitian ini untuk melekukan pengujian organoleptik, daya terima konsumen terhadap produk kerupuk jantung pisang yang dihasilkan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan adalah produk kerupuk jantung pisang ( Musa paradisiaca) yang dibuat dalam 4 perlakuan, yaitu tepung tapioka dan tepung jantung pisang dengan perbandingan: A1 (100%:0%) (Kontrol): A2 (75%:25%); A3 (50%:50%), dan A4 (25%:75%). Hasil yang diperoleh dari organoleptik kerupuk jantung pisang, panelis lebih menyukai kerupuk jantung pisang A2 dengan nilai rata-rata skala hedonik 3,93 (agak suka), sedangkan nilai rata-rata skala hedonik pada kerupuk jantung pisang A3 yaitu 3,52 (agak suka), dan A4 yaitu 3,40 ( agak suka). Hasil uji validasi media pembelajaran oleh tim ahli yang terdiri dari ahli isi, desain, dan media serta 20 mahasiswa penguji, hasil penelitian dikategorikan sangat layak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berupa poster dengan kelayakan sebesar 84%.

Kata kunci : Kerupuk, Organoleptik, Jantung pisang, Media pembelajaran.