PENILAIAN DAN PENANGANAN RISIKO TERKAIT MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI JARINGAN IRIGASI DESA SIDONDO KABUPATEN SIGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko-risiko yang terkait
dengan material dalam proyek konstruksi jaringan irigasi di Kabupaten Sigi. Risiko-risiko ini
dianggap penting karena dapat berdampak langsung terhadap keberhasilan proyek serta
mempengaruhi biaya dan jadwal pelaksanaan. Metode penelitian yang digunakan meliputi
pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara dengan stakeholder terkait di lapangan.
Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini mengidentifikasi 18 jenis risiko yang berpotensi terjadi
dalam proyek konstruksi jaringan irigasi Desa Sidondo, Kabupaten Sigi. Dari hasil penilaian risiko
menggunakan pendekatan Matriks AS/NZS 4360:1999, beberapa risiko utama yang diidentifikasi
adalah kerusakan material saat penyimpanan, kondisi lokasi yang sulit dijangkau saat pengantaran
material, kemampuan/skill tenaga kerja yang dapat mempengaruhi kerugian material, serta kurang
baiknya kontrol persediaan material. Risiko kerusakan material saat penyimpanan dinilai sebagai
risiko terbesar dengan nilai risiko sebesar 9,9, diikuti oleh kondisi lokasi yang sulit dijangkau
(nilai risiko 7,4), kemampuan/skill tenaga kerja (nilai risiko 7,2), dan kontrol persediaan material
(nilai risiko 7,1). Sementara itu, risiko terendah terkait dengan ketersediaan material dengan nilai
risiko 2,0. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang risiko-risiko yang perlu
dipertimbangkan dalam manajemen proyek konstruksi jaringan irigasi. Implikasi dari temuan ini
adalah pentingnya implementasi strategi mitigasi risiko yang efektif, seperti perbaikan dalam
manajemen penyimpanan material, perencanaan logistik yang lebih baik, dan peningkatan
kualifikasi tenaga kerja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam
meningkatkan keberhasilan proyek konstruksi infrastruktur di daerah dengan tantangan geografis
dan sosial seperti Kabupaten Sigi.