Penilaian Perembetan Kota Dan Perubahan Bentuk Kota Tahun 2018 Dan 2022 Di Kecamatan Mantikulore Kota Palu

NURUL SYAFA DHEA AULIA (2024) Penilaian Perembetan Kota Dan Perubahan Bentuk Kota Tahun 2018 Dan 2022 Di Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kecenderungan meningkatnya pertambahan jumlah penghuni perkotaan menyebabkan terjadinya pemekaran fisik wilayah perkotaan tanpa kejelasan arah dan tanpa mempedulikan tata lingkungan. “Perembetan kota” bisa dideskripsikan sebagai pembangunan yang tidak terencana, menyebar, kepadatan rendah, dan tidak terstruktur. Selain pemekaran kota (Perembetan kota) membuat lahan produktif semakin berkurang, menyebabkan pula perubahan bentuk kota atau morfologi kota yang tidak teratur. Morfologi kota ini dilihat dari pola jaringan jalan, penggunaan lahan, serta tipe atau karakteristik bangunan. Dengan kata lain pendekatan ini lebih menekankan pada kondisi fisik. Kecamatan Mantikulore merupakan salah satu kecamatan pemekaran yang ada di Kota Palu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang pemekaran kecamatan.
Fenomena Perembetan kota berdasarkan beberapa aspek yaitu aspek kepadatan penduduk, pembangunan dalam jangkauan jaringan jalan, konsentrasi kepadatan bangunan, pengelompokkan bangunan, pemusatan, penggunaan lahan campuran, jarak ke pusat kota, dan kedekatan penggunaan lahan yang berbeda. Kecenderungan terjadinya Perembetan kota di Kota Palu pada tahun 2022 (pasca bencana alam). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji penilaian perembetan kota dan perubahan bentuk kota tahun 2018-2022 di kecamatan mantikulore kota palu. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, serta analisis yang digunakan yaitu penilaian perembetan kota. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan adalah terdapat 2 kelurahan yang masuk ke dalam Penilaian 1 perembetan kota atau memiliki tingkat perembetan rendah diantaranya Kelurahan Talise dan Kelurahan Tanamodindi, 1 kelurahan tergolong ke dalam Penilaian 2 perembetan kota memiliki tingkat perembetan sedang yaitu Kelurahan Talise Valangguni, dan 5 kelurahan termasuk ke dalam Penilaian 3 perembetan kota atau memiliki tingkat perembetan tinggi diantaranya Kelurahan Lasoani, Kelurahan Kawatuna, Kelurahan Poboya, Kelurahan Tondo dan Kelurahan Layana Indah. Bentuk kota pada Kecamatan Mantikulore adalah bentuk kota pita dikarenakan mampu memberikan pelayanan mendorong maju pembangunan.
Kata Kunci: Penilaian, Kota Sparwl, dan Bentuk Kota

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/131993
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item