AKBARSYAH (2025) Peningkatan Kinerja Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gunung Dako Sulawesi Tengah. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
AKBARSYAH. Peningkatan Kinerja Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Gunung Dako Sulawesi (dibimbing oleh Imran Rachman dan Andi Sahri Alam) Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis kinerja pengelolaan KPH Gunung Dako, menganalisis faktor pendorong dan penghambat kinerja KPH Gunung Dako, serta merumuskan cara dan program aksi peningkatan kinerja pengelolaan KPH Gunung Dako. Hasil data yang diperoleh diidentifikasi dan dikaji menggunakan kriteria dan indikator Forest Watch Indonesia versi 2.0, kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan Forces Field Analysis dan Analytical Hierarchy Process. Hasil penelitian menempatkan kinerja pengelolaan pembangunan KPH Gunung Dako pada katergori sedang dengan nilai indek sebesar 2,13. Kategori tersebut menyiratkan bahwa KPH Gunung Dako sudah cukup siap dalam mewujudkan peran dan fungsinya sebagai unit pengelola hutan di tingkat tapak. Faktor Pendorong kinerja pembangunan KPH Gunung Dako terdiri atas: ketersediaan anggaran pelaksanaan tata batas yang bersumber dari APBN, APBD dan dana lainnya, pengetahuan masyarakat mengenai tata batas kawasan, kelengkapan dokumen administrasi wilayah dan dokumen pemantapan kawasan KPH Gunung Dako, singkronisasi dan dukungan dari pemerintah daera, terjalinnya siergitas antara KPH dengn instansi dan stakeholder terkait, terdapat mekanisme penanganan konflik dan sumber daya alam yang melimpah. Sedangkan faktor penghambat terdiri atas: terbatasnya anggran kegiatan teknis dan operasional KPH, keterbatasan sapras penunjang operasional KPH Gunung Dako, kapasitas dan jumlah SDM yang masih kurang, konflik pemanfaatan kawasan hutan, sumber pendanaan yang terbatas, aturan dan kebijakan yang berubah-ubah dan kurang mendukung pembangunan KPH Gunung Dako, sistem informasi yang kurang baik, luas dan tersebarnya wilaya kerja KPH, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan hutan lestari. Srategi yang sesuai dalam kinerja pembangunan KPH Gunung Dako yaitu: Memanfaatkan sumber-sumber pendanaan (APBN, APBD, dan dana sah lainnya) yang berlandaskan peraturan dan kebijakan pengelolaan KPH, pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien sesuai skala prioritas, Penguatan kapasitas kelembagaan KPH serta peningkatan kapasitas SDM, termasuk pemantapan organisasi, sapras dan fasilitas penunjang, memasimalkan koordinasi, sosialisasi dan singkronisasi antara KPH Gunung Dako dengan berbagai pihak terkait pengeloaab hutan, Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang terstruktur, baik dan terukur sesuai peraturan perundang-undangan dan memaksimalkan potensi SDA KPH Gunung Dako. Kata Kunci: Peningkatan Kinerja, Penilaian Kinerja, KPH Gunung Dako
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Pertanian |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/132279 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |