PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM OTAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU

Juharni. (2015). Peningkatan Motorik Kasar Anak melalui Senam Otak di Kelompok B
TK Permataku Palu. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tadulako. Pembimbing (I) Euis Karningsih, Pembimbing (II) Abdul Muis Amin.

Kata Kunci: Motorik Kasar, Senam Otak
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah senam otak dapat
meningkatkan aktivitas belajar anak di kelompok B TK Permataku Palu? Tujuan
penelitian ini adalah adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar anak melalui senam
otak di kelompok B TK Permataku Palu.
Desain penelitian mengikuti model alur Kemmis dan Mc. Taggart yang
dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setting penelitian ini dilaksanakan
di TK Permataku Palu. Subyek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 15
anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan, yang terdaftar pada tahun
ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pemberian tugas dan
dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif yang dianalisis melalui teknik analisis
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan motorik kasar anak dapat ditingkatkan melalui
senam otak di kelompok B TK Permataku Palu. Kesimpulan tersebut terbukti dengan
adanya peningkatan kemampuan anak pada 13% kategori BSB, 20% kategori BSH,
20% kategori MB dan 47% kategori BB gerakan silang. Terdapat 13% kategori BSB,
13% kategori BSH, 27% kategori MB dan 47% kategori BB olengan pinggul. Terdapat
13% kategori BSB, 13% kategori BSH, 27% kategori MB dan 47% kategori BB
luncuran gravitasi. Pada siklus II terdapat 27% kategori BSB, 40% kategori BSH, 20%
kategori MB dan 13% kategori BB gerakan silang. Terdapat 27% kategori BSB, 47%
kategori BSH, 13% kategori MB dan 13% kategori BB olengan pinggul. Terdapat 27%
kategori BSB, 47% kategori BSH, 13% kategori MB dan 13% kategori BB luncuran
gravitasi. Secara umum, terjadi peningkatan dari siklus I yaitu 53% kategori BSB, BSH,
dan MB meningkat pada siklus II menjadi 87% kategori BSB atau rata-rata peningkatan
sebesar 34%.