PENURUNAN KADAR TSS, BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN KOAGULAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DENGAN METODE KOAGULASI-FLOKULASI

MUHAMMAD HIAN AI FITDIN (2025) PENURUNAN KADAR TSS, BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN KOAGULAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DENGAN METODE KOAGULASI-FLOKULASI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan Industri yang pesat memberikan dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah industri. Limbah cair dari industri tahu menjadi masalah lingkungan yang signifikan, karena limbah ini sulit diolah kembali, sehingga diperlukan pengolahan khusus agar tidak merusak lingkungan dan membahayakan makhluk hidup. Pada umum pada proses koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan yang terbuat dari bahan kimia yang dapat menimbulkan efek samping bagi makhluk hidup dan pencemaran lingkungan, maka solusi alternatif yaitu menggunakan koagulan yang terbuat dari bahan alami, dalam penelitian ini koagulan yang digunakan adalah lidah buaya karena mengandung mucilage yang kaya akan polisakarida, yang dapat membantu mengikat partikel-partikel polutan dalam limbah cair, sehingga mempercepat proses pengendapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas dan dosis optimum koagulan lidah buaya apakah efektif dalam pengolahan limbah cair industri tahu. Variasi dosis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 60 ml, 80 ml dan 100 ml, dan dilakukan replikasi sebanyak tiga kali pada tiap dosis. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata konsentrasi TSS setelah perlakuan pada dosis 60 ml sebesar 443 mg/l dengan efektivitas 63% mg/l, dosis 80 ml sebesar 303 mg/l dengan efektivitas 75%, dan dosis 100 ml sebesar 191 mg/l dengan efektivitas 84%. Sedangkan konsentrasi parameter BOD setelah perlakuan didapatkan rata-rata pada dosis 60 ml sebesar 237,11 mg/l dengan efektivitas sebesar 6% , dosis 80 mg/l sebesar 221,04 mg/l dengan efektivitas 12?n dosis 100 ml sebesar 201,82 mg/l dengan efektivitas sebesar 20%. Untuk rata-rata konsentrasi COD setelah perlakuan didapatkan dosis 60 ml sebesar 1323 mg/l dengan efektivitas 13%, dosis 80 ml sebesar 1245 mg/l dengan efektivitas 18%, dan dosis 100 ml sebesar 1181 mg/l dengan efektivitas sebesar 22%. Kemudian data yang didapatkan dilakukan uji One Way Anova dan uji Post Hoc Tukey pada tiap parameter, uji One Way Anova pada parameter TSS, BOD dan COD mendapatkan hasil < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang nyata pada tiap perlakuan dan pada uji tukey pada parameter TSS, BOD dan COD setelah dilakukan perbandingan dosis, menunjukkan bahwa dosis 100 ml merupakan dosis yang paling optimal dalam menurunkan kadar TSS dan BOD. Namun, pada kadar COD tidak dapat disimpulkan secara pasti bahwa dosis 100 ml memberikan penurunan COD yang signifikan lebih besar dibandingkan dosis lainnya, yaitu 60 ml dan 80 ml, ini dibuktikan oleh data statistik yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam perbandingan antar dosis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/132362
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item