PENYAKIT TUNGRO PADI DI SULAWESI TENGAH: IDENTIFIKASI VIRUS, SERANGGA VEKTOR DAN UJI PREFERENSINYA PADA BEBERAPA VARIETAS PADI

ABDI NEGARA (2025) PENYAKIT TUNGRO PADI DI SULAWESI TENGAH: IDENTIFIKASI VIRUS, SERANGGA VEKTOR DAN UJI PREFERENSINYA PADA BEBERAPA VARIETAS PADI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit tungro pada tanaman padi merupakan salah satu penyakit penting di negara-negara Asia Selatan dan Tenggara dan menjadi kendala dalam peningkatan produksi padi. Penyakit tungro padi yang disebabkan oleh infeksi gabungan antara rice tungro bacilliform virus (RTBV) dan rice tungro spherical virus (RTSV). Penularan virus tungro dapat terjadi apabila vektor terjangkit virus setelah mengisap tanaman yang terinfeksi virus kemudian berpindah dan mengisap tanaman sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit virus tungro secara molekuler, mengidentifikasi serangga vektor serta menguji preferensi serangga vektor wereng hijau terhadap beberapa varietas padi yang ada di Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah dan Rumah Kaca Balai Pengujian Benih Tanaman Pangan Hortikultura Sidera Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Sampel Padi dikumpulkan dari lima Kabupaten yang merupakan sentra produksi padi di Sulawesi Tengah, yaitu Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong. Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Poso. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari - April 2024. Hasil identifikasi virus menggunakan PCR menunjukkan bahwa padi yang terserang penyakit tungro disebabkan oleh Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV). Ditemukan empat jenis wereng hijau sebagai vektor penyakit tungro yaitu: Nephotettix virescens (Distant), Nephotettix nigropictus (Stal), Nephotettix parvus Ishihara & Kawase dan Nephotettix malayanus Ishihara & Kawase.Ada perbedaan distribusi keempat jenis wereng tersebut pada lima kabupaten di Sulawesi Tengah. Uji preferensi menunjukkan varietas padi yang lebih sedikit dipilih serangga vektor pada waktu 48 jam setelah infestasi serangga adalah varietas Peluncur dan Sri Huning yang bepotensi untuk dijadikan varietas tahan.

Kata Kunci : Virus Tungro, Vektor, Identifikasi, Preferensi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Doktoral Ilmu Pertanian
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/132369
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item