PENYELESAIAN PENGUASAAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN MELALUI SKEMA REFORMA AGRARIA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

ABSTRAK
KHRISNA WISNU PUTRA AKIMAS, D 102 19 022, Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Melalui Skema Reforma Agraria Di Provinsi Sulawesi Tengah. Program Pascasarjana Universitas Tadulako. (Dibimbing oleh : (I) Dr.H.Sahlan,S.H.,S.E.,M.S. (II) Dr. Ahmad Aswar Rowa, S.H.,M.H.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Melalui Skema Reforma Agraria Di Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Adapun permasalahan yang diambil dalam penelitian ini yaitu: (1) Implementasi reforma agraria dalam penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan Di Provinsi Sulawesi Tengah. (2) hambatan dalam pelaksanaan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan Di Provinsi Sulawesi Tengah. Dari Hasil penelitian bahwa pelaksanaan reforma agraria dalam penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Provinsi Sulawesi Tengah telah berjalan dengan baik dengan telah terciptanya sistem hukum dalam pelaksanaan penegakan hukum tersebut. Sistem Hukum Menurut Lawrence Meir Friedman, ada tiga elemen utama dari sistem hukum (legal system), yaitu: substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum. Walaupun memang dalam pelaksanaannya ada keterlambatan dikarenakan banyaknya prosedur yang harus dilaksanakan. Faktor penghambat pelaksanaan reforma agraria dalam penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Provinsi Sulawesi Tengah berkisar pada permasalahan yuridis, permasalahan fisik permasalahan sosial ekonomi, permasalahan anggaran dan pemahaman tentang reforma agraria. Faktor pendukung pelaksanaan reforma agraria dalam penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu kelembagaan lintas Sektor, kebijakan reforma agraria Pada tingkat Daerah (Pemerintah Kabupaten, Masyarakat Sipil dan Pemerintah Desa), Penataan Aset dan Percepatan Penyediaan Database Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pelepasan kawasan hutan dengan pendekatan partisipatif di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kata Kunci: Penguasaan tanah Dalam Kawasan Hutan, Reforma Agraria.