Peramalan Jumlah Akseptor Intrauterine Device (IUD) Dengan Menggunakan Model ARIMA Di Kota Palu

Intrauterine Device (IUD) merupakan sebuah alat kontrasepsi yang disarankan dalam program keluarga berencana di Indonesia, yang merupakan suatu alat kontrasepsi jangka panjang. Maksud penelitian ini ialah guna mengetahui model ARIMA terbaik yang dapat diaplikasikan guna memperoleh hasil peramalan jumlah akseptor IUD di Kota Palu periode 12 bulan kedepan. Penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif deskriptif melalui teknik peramalan time series mengaplikasikan model ARIMA. Data yang diaplikasikan ialah data sekunder yakni data jumlah akseptor IUD Kota Palu dari tahun 2020 hingga 2023. Model terbaik yang di dapatkan guna melakukan peramalan pada penelitian ini yaitu model ARIMA (2,2,0). Hasil peramalan jumlah akseptor IUD pada bulan Januari 2884,63 akseptor, pada bulan Februari 2826,62 akseptor, pada bulan Maret 2834,37 akseptor, pada bulan April 2839,79 akseptor, pada bulan Mei 2821,51 akseptor, pada bulan Juni 2825,78 akseptor, pada bulan Juli 2831,08 akseptor, pada bulan Agustus 2830,51 akseptor, pada bulan September 2838,79 akseptor, pada bulan Oktober 2849,12 akseptor, pada bulan November 2859,27 akseptor, pada bulan Desember 2873,93 akseptor. Dari hasil peramalan jumlah akseptor IUD tahun 2024 yang naik turun, diharapkan kepada Pemerintah Kota Palu dapat melakukan program tambahan atau kebijakan untuk menekan angka kelahiran.

Kata Kunci: Peramalan, IUD, ARIMA, Time Series