PERAN GANDA PEREMPUAN BERPENDIDIKAN TINGGI DI DESA TALIWAN KECAMATAN MORI UTARA KABUPATEN MOROWALI UTARA

Rosalina Chatryn Donggeari, B201 17 046, PERAN GANDA PEREMPUAN BERPENDIDIKAN TINGGI DI DESA TALIWAN KECAMATAN MORI UTARA KABUPATEN MOROWALI UTARA. Dibimbing Oleh Roslinawati dan Zaiful.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran ganda perempuan berpendidikan tinggi dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pembangunan masyarakat di Desa Taliwan, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu dengan memilih informan dengan pertimbangan bahwa informan yang dipilih dianggap tahu tentang permasalahan yang sedang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran ganda perempuan berpendidikan tinggi di Desa Taliwan adalah diawali dengan faktor kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran sehingga menyebabkan perempuan harus ikut serta untuk membantu suaminya walaupun ada juga perempuan yang memilih terjun ke ranah pblik hanya untuk sekedar menyalurkan kemampuan atau atas keinginan sendiri. Ada beberapa faktor pendukng dan penghambat peran ganda perempuan yaitu ekonomi, gelar pendidikan yang tinggi, bekerja mandiri dan produktif, serta adanya dukungan sosial keluarga. Sedangkan faktor penghambat peran ganda perempuan berpendidikan tinggi yaitu sulit memanajemen waktu, penguasaan dan kontrol diri, dan adanya permasalahan eksternal yang terjadi ketika perempuan memilih terjun ke peran publik. Peran ganda perempuan berpendidikan tinggi juga terealisasi dalam pembangunan masyarakat desa baik secara fisik dan non fisik dalam pemberdayaaan, sebagai kontrol sosial, dan pembinaan moral. Perempuan berpendidikan tinggi turut serta membantu kemajuan perekonomian desa dengan cara memberikan penyuluhan dan latihan dalam memanfaatkan sumber daya alam menjadi benda yang memiliki fungsi dan nilai jual. Selain itu, mereka juga terlibat dalam melestarikan adat dan budaya dengan cara memberikan pelatihan tarian dan musik. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya dukungan pemerintah agar perempuan tetap mampu mempertahankan eksistensinya dalam program pembangunan desa.
Kata Kunci: Peran ganda, perempuan berpendidikan tinggi, pembangunan