PERAN GURU DALAM MENGATASI BULLYING PADA SISWA SMP NEGERI 19 PALU

Mei Diyawanti, (2023). Peran Guru dalam Mengatasi Prilaku Bullying Pada

Siswa SMP Negeri 19 Palu. Skiripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako, Pembimbing

Kaharuddin Nawing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bullying dan untuk

mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi prilaku bullying pada siswa SMP

Negeri 19 Palu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian

kualitatif dengan tipe deskritif. Adapun subyek penelitian ini adalah 7 siswa dan 7

guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Data

dianalisis dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan

verifikasi data. Dalam menerapkan informan menggunakan teknik Purposive

Sampling Hasil penelitian menunjukan: 1) Bentuk-bentuk bullying di SMP N 19 Palu,

bullying secara fisik bullying jenis ini bullying yang paling mudah untuk

diidentifikasi, bullying Eletronik yang digunakan pelakunya menggunakan sarana

elektronik dan fasilitas internet. bullying dalam bentuk rasional merupakan perilaku

bullying yang paling sulit dideteksi Dari keempat jenis bullying. bullying dalam

bentuk verbal adalah salah satu jenis bullying yang paling mudaah dilakukan, 2). (a)

peran guru dalam mencegah prilaku bullying adalah memberikan himbauan dan

nasehat secara individu maupun klasikal. Memberikan pemahaman tentang prilaku

bullying dan dampaknnya, memberikan reward, membuat kelompok belajar,

bekerjasma dengan guru lainnya guna melakukan pengawasan. (b). peran guru dalam

Menindak lanjuti prilaku bullying yaitu memanggil siswa yang terlibat dalam kasus

bullying, mengintrogasi, memberikan nasehat, memberikan penanaman nilai moral, di

bimbing oleh guru bk, dihadapkan dengan kepala sekolah ,dan mengundang orang

tua. Hambatan yang dialami disekolah adalah jumlah guru yang tidak sebanding

dengan siswa mengakibatkan tidak semuanya bisa dikontrol oleh guru secara

bersamaan.

Kata Kunci: Peran, guru, bullying, siswa.