PERAN INSTITUSI SEKOLAH DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN TATA TERTIB DI SMA NEGERI 8 PALU

ABSTRAK

TRI INTAN BERLIAN, 2019. Peran Institusi Sekolah Dalam Menanggulangi Pelanggaran Tata Tertib Di SMA Negeri 8 Palu. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Nuraedah dan Pembimbing (2) Mutawakkil.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (a) Bagaimana peran institusi sekolah dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu?, (b) Bagaimana bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu?, (c) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi siswa melakukan pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, sumber informan yaitu kepala sekolah SMA Negeri 8 Palu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru bimbingan konseling, guru sejarah dan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (a) Mendeskripsikan peran institusi sekolah dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu, (b) Mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu, (c) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa melakukan pelanggaran tata tertib di SMA Negeri 8 Palu. Pengambilan data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, sekolah sangat berperan dalam penanggulangan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib hal tersebut dibuktikan dengan melakukan tindakan pencegahan dan penanganan dengan cara pemberian sanksi. Kedua, tingkat ketaatan siswa terhadap tata tertib masih kurang terbukti bahwa masih banyak siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib dengan bentuk pelanggaran di dominasi oleh ketidakhadiran siswa tanpa keterangan, bolos, merokok, melakukan perkelahian, bermain saat sedang jam pelajaran, menghirup lem fox, membully teman, tidak sopan terhadap guru. Ketiga, faktor penyebab tindakan pelanggaran tata tertib dilakukan oleh siswa terbagi atas 2 yaitu, internal dan eksternal, dimana faktor internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri sedangkan faktor eksternal timbul dari lingkungan keluarga dan teman sebaya.

Kata kunci : Peran, Institusi Sekolah, tata tertib