Peran Kader Dalam Kegiatan Posyandu Di Dusun 1 Desa Tulo Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi

ABSTRAK

SARASWANTI RUSTAM. Peran Kader Dalam Kegiatan Posyandu di Dusun 1 Desa Tulo Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi (di bawah bimbingan Herman)

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Peran kader sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan posyandu karena kader menjadi penghubung antara masyarakat dengan tenaga kesehatan. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran kader dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di Dusun 1 Desa Tulo wilayah kerja Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Jenis Penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 10 informan yang ditentukan dengan tehnik purposive sampling. Berdasarkan data puskesmas, pada tahun 2019-2023 897 balita 60 balita atau mengalami gizi kurang dan 3 kasus kematian pada bayi diperoleh bahwa Posyandu Dusun 1 Melati III di Desa Tulo memiliki tingkat kematian bayi dan balita tertinggi dari 11 desa 37 dusun, dari buku kunjungan pencatatan kader 40 orang bayi dan balita tersisa 30 orang saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meningkatnya kematian bayi dan balita diakibatkan kurangnya kunjungan ibu ke posyandu, sehingga ibu yang memiliki bayi dan balita kurang memiliki pemahaman terkait kesehatan bayi. Kurangnya perhatian masyarakat untuk mengunjungi posyandu, dikarenakan peran kader yang belum optimal, karena kurangnya penyuluhan atau edukasi yang diberikan. Faktor minimnya pengetahuan kader karena tidak pernah diberikan pelatihan khusus sebelum pelaksanaan posyandu kepada kader. Saran untuk Puskesmas Dolo, agar memberikan pelatihan kepada kader dan lebih meningkatkan program penyuluhan kepada ibu tentang posyandu dan manfaat pelaksanaan posyandu bagi ibu dan balita.

Kata Kunci: Peran kader, Ibu bayi dan balita, Posyandu