PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN SUMENGO DI DESA SITEBA KECAMATAN WALENRANG UTARA KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN

Andi Arifai, B20118174, Peran Lembaga Adat Dalam Pelestarian Sumengo di Desa Siteba Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh Hasan Muhammad dan Djamaluddin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi Sumengo dan untuk mengetahui bagaimana peran Tomakaka sebagai Lembaga adat yang berkedudukan di Desa Siteba dalam melakukan upaya-upaya pelestarian Sumengo. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Dalam proses penelitian ini juga, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara. Selain menggunakan cara di atas, peneliti menggunakan studi kepustakaan untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoretis dapat dipertanggung jawabkan. Populasi dalam penelitian ini adalah Tomakaka sebagai Lembaga adat setempat, pemerintah desa dan masyarakat Desa Siteba. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara “Purposive”, yaitu dengan jumlah informan ditetapkan sebanyak 7 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Proses pelaksanaan sumengo dilakukan dengan beberapa tahapan proses pelaksanaan diantaranya Tudang Sipulung sebagai awal perumusan konsep pelaksanan Sumengo, Ma’lawa’, Ma’ Lokka-lokka, Sumajo atau Massajo dan Ma’palimbong sebagai penutup dari seluruh rangkaian pelaksanaan Sumengo. 2) Penelitian ini juga menunjukkan bahwa upaya pelestarian Sumengo yang dilakukan oleh Tomakaka sebagai Lembaga adat, yakni dengan melakukan pelatihan, melakukan transformasi kepada generasi penerus serta dengan melaksanakan Sumengo melalui pesta panen.
Kata Kunci: Kebudayaan, Sumengo, Lembaga adat