Peran Orang Tua Dalam Melestarikan Bahasa Banggai Pada Anak Di Desa Lambako Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut

ABSTRAK
Nur Alim Pujiomo B 201 19 151, Peran Orang Tua Dalam Melestarikan Bahasa Banggai Pada Anak Di Desa Lambako Kecamatan Banggai Kabupaten Bangggai Laut. Dibimbing oleh Roslinawati Pembimbing Utama dan Indah Ahdiah Pembimbing Pendamping.
Tujan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) peran orang tua dalam melestarikan Bahasa Banggai (Silingan Banggai) pada anak dan (2) faktor-faktor apa yang mempengaruhi pudarnya bahasa Banggai pada anak di Desa Lambako. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Dalam proses penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan data menggunakan observasi langsung di lokasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa Lambako yang terdiri dari 4 orang tua yang terbagi di 4 dusun berbeda, 4 tokoh pendidikan, 1 tokoh pemerintah dan 1 tokoh adat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) peran orang tua dalam melestarikan bahasa Banggai pada anak dimulai saat anak berusia 5 tahun, yang dilakukan dengan cara berinteraksi dengan anak menggunakan bahasa Banggai seperti saat memberikan sebuah nasehat ataupun menyuruh anak melakukan sesuatu dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pudarnya bahasa Banggai pada anak di Desa Lambako adalah kurangnya kesadaran orang tua dalam mengajarkan bahasa Banggai pada anak, komdisi anak yang malu menggunakan bahasa Banggai serta kegiatan interaksi sehari-hari masyarakat yang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia dari pada bahasa Banggai yang membuat anak kurang paham dengan bahasa Banggai dan ditambah lagi dengan perkawinan antara dua suku yang berbeda (amalgamasi) yang dapat membuat kebudayaan lokal hilang.

Kata Kunci: Peran, Orang Tua, Bahasa Banggai, Anak