PERAN ORANGTUA DALAM PELESTARIAN BAHASA DAERAH SUKU LAUJE DI DESA BOU KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA

KHAIRUNNISA B20118013. Peran Orangtua Dalam Pelestarian Bahasa Daerah Suku Lauje Di Desa Bou Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala, di bimbing oleh Hadisuddin Bolong dan Zaiful. Penurunan penggunaan bahasa daerah dikalangan generasi muda seringkali disebabkan oleh orangtua yang tidak memelihara bahasa daerahnya melalui pengajaran dan pembiasaan dilingkungan rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena penggunaan bahasa lauje dan peran orangtua dalam melestarikan bahasa lauje. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri sesuku dan antarsuku serta perwakilan lembaga adat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) fenomena penggunaan bahasa lauje di panggung depan masih aktif digunakan dalam interaksi di ruang publik, sedangkan pada panggung belakang penggunaan bahasa Lauje lebih bergantung pada latar belakang pernikahan orangtua, pasangan keluarga sesuku lebih dominan menggunakan bahasa Lauje dibandingkan pasangan keluarga antar suku yang cenderung kurang aktif bahkan hampir tidak menggunakan bahasa Lauje. 2. Orangtua sudah memainkan perannya dengan sangat baik, melalui penggunaan bahasa Lauje dalam komunikasi sehari-hari, pengajaran kosakata bahasa Lauje, memperkenalkan tradisi dan cerita tradisional, dan mendorong penggunaan bahasa Lauje dalam keluarga, tetapi hal ini belum efektif karena anak-anak lebih terpapar bahasa Indonesia.

Kata Kunci: Peran orangtua, Pelestarian, Bahasa Daerah, Generasi muda.