PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KONFLIK AGRARIA (Studi Kasus Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi )

ABSTRAK
SYARIFUDDIN S. SADOLIA, B 201 14 109, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Peran Pemerintah Daerah Dalam Mengatasi Konflik Agraria (Studi Kasus Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi). Di bawah bimbingan oleh, Crhistian Tindjabate.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya konflik agraria di Desa Pombewe serta peran Pemerintah Daerah dalam mengatasi konflik agraria sebagai wilayah administrasinya yang di dominasi klaim kawasan hutan serta kawasan non hutan yang didalamnya memiliki konsesi-konsesi perusahaan, dan berpengaruh besar pada konflik sosial masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk melengkapi tulisan serta pengambilan informan secara purposive, sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Lokasi penelitian bertempat di Desa Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang
Berdasarakan hasil penlitian menunjukan bahwa : 1). konflik agraria Desa Pombewe merupakan konflik agraria struktural. serta adanya keadaan yang tidak seimbang dalam kehidupan populasi masyarakat dan ketersediaan lahan garapan, yang memobilisasi masyarakat pada gerakan mereklaiming wilayah garapan kawasan hutan dan HGU PT.Hasfram. ; 2). Peran Pemerintah Daerah dalam penyelesaian konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sigi yaitu, adanya keseriusan serta komitmen politik memasukan agenda program reforma agraria dalam RPJMD 2016-2021, juga di dukung (back up) stakeholder dan elemen terkait, dari kalangan aktivis mahasiswa, organisasi masyarakat sipil baik yang berada di Kabupaten Sigi maupun Kota Palu.
Kata kunci: Peran, Konflik Agraria