PERAN PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENINGKATKAN GERAK MOTORIK KASAR SISWA KELAS V DI UPT SDN 4 MALIMBONG BALEPE’

ABSTRAK
Irwan Tonglo 2024, Peran Pendidikan Jasmani Dalam Meningkatkan Gerak
Motorik Kasar Siswa Kelas V di UPT SDN 4 Malimbong Balepe’. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Jurusan Ilmu Pendidikan,
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, pembimbing
Addriana Bulu Baan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran pendidikan
jasmani dalam meningkatkan gerak motorik kasar siswa kelas V di UPT SDN 4
Malimbong Balepe’? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran
pendidikan jasmani dalam meningkatkan gerak motorik kasar siswa kelas V di UPT
SDN 4 Malimbong Balepe’. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
accidental sampling pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes
kecepatan lari 30 meter, tes keseimbangan berdiri satu kaki, kelincahan shutle run
(lari bolak balik) 4 x 10 meter, tes kordinasi mata dan tangan lempar tangkap bola.
berdasarkan data hasil pengukuran gerak motorik kasar dari serangkaian tes, tes
yang diujikan pada siswa kelas V di UPT SDN 4 Malimbong Balepe’ adalah tes
shuttle-run 4 x 10 meter, tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok, tes
stork stand positional balance dan tes lari cepat 30 meter menunjukkan bahwa
tingkat kemampuan gerak dasar motorik kasar siswa kelas V di UPT SDN 4
Malimbong Balepe’ berada pada kategori “sedang”. Dimana tingkat kemampuan
motorik terbanyak ada di interval 45 ? X < 55 yaitu sebanyak 46% (11 siswa). Ini
menunjukkan bahwa kemampuan gerak motorik kasar yang dilakukan merupakan
gambaran umum tentang kemampuan siswa dalam melakukan aktivitasnya
termasuk dalam kategori sedang. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan tentang peran Pendidikan dalam meningkatkan gerak motorik siswa
kelas V di UPT SDN 4 Malimbong Balepe’ maka diperoleh sebesar 8% (2 siswa)
berkategori sangat tinggi, sebesar 17% (4 siswa) berkategori tinggi, sebesar 46%
(11 siswa) berkategori sedang, sebesar 21% (5 siswa) berkategori rendah dan
sebesar 8% (2 siswa) berkategori sangat rendah. Tingkat kemampuan gerak dasar
motorik terbanyak ada di interval 45 ? X < 55, maka tingkat kemampuan gerak
motorik kasar siswa kelas V di UPT SDN 4 Malimbong Balepe’ adalah “sedang”.
Kata Kunci : Survei, Gerak Dasar, Motorik kasar siswa