PERAN PEREMPUAN PENJUAL DANGE DALAM MEMBANTU KELUARGA PASCA BENCANA GEMPA TSUNAMI DI KOTA PALU (STUDI KASUS PEREMPUAN PENJUAL DANGE DESA KOLA-KOLA DI KOTA PALU

NIRWANA PUTRI AYU (2022) PERAN PEREMPUAN PENJUAL DANGE DALAM MEMBANTU KELUARGA PASCA BENCANA GEMPA TSUNAMI DI KOTA PALU (STUDI KASUS PEREMPUAN PENJUAL DANGE DESA KOLA-KOLA DI KOTA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
“Peran Perempuan Penjual Dange dalam membantu Keluarga Pasca Bencana
Gempa Tsunami di Kota Palu (Studi Kasus Perempuan Penjual Dange Kola-Kola
di Kota Palu”. Dibimbing oleh Ibu Nuraisyah Ambo
Dalam penelitian ini masalah yang diteliti yaitu bagaimana peran penjual dange dalam
membantu mensejahterakan keluarga pasca bencana di Kota Palu dan bagaimana
tantangan yang dihadapi para penjual dange saat berjualan di Kota Palu. Maka tujuan
dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai peran perempuan penjual
dange dalam membantu mensejahterkan keluarganya pasca bencana serta apa saja
hambatan-hambatan yang dihadapi pasca bencana.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sehingga
penulis menggunakan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dengan
penetapan informan sebanyak 6 orang perempuan yang berprofesi sebagai penjual
dange. Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan tekhnik purposive sampling
dengan menentukan informan berdasarkan kriteria sebagai berikut; 2 orang penjual
dange yang sudah lama berjualan sebelum dan sesudah peristiwa Gempa dan Tsunami,
2 orang penjual dange yang memiliki keluarga lengkap dan 2 penjual dange yang
berstatus sebagai single parent atau berstatus janda.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa perempuan penjual dange memiliki peran
penting dalam keluarga, hal itu terjadi baik sebelum bencana gempa dan tsunami
maupun pasca bencana tersebut. Namun perbedaan yang terjadi adalah segi pendapatan
yang menurun tidak seperti sebelum gempa. Sebelum gempa pendapatan para penjual
dange berkisar 400.000-500.000 permalam, sedangkan sesudah gempa pendapatan
tersebut tidak menentu hanya berkisar 100.000-200-000 permalamnya. Namun
pekerjaan tersebut tetap dilakukan dan kemudian penghasilan yang didapatkan tetap
dialokasikan untuk pemenuhan ekonomi keluarga mereka seperti untuk kebutuhan
sehari-hari, simpanan, dan juga digunakan sebagai dana pembiayaan sekolah anak
mereka.
Adapun tantangan yang dihadapi para perempuan penjual dange selama berjualan di
Kota Palu pasca bencana gempa dan tsunami 28 september 2018 silam yaitu; Tempat
yang kurang Strategis, Cuaca Buruk, Kurangnya Lampu Penerangan, Trauma terhadap
bencana Gempa dan Tsunami dan Kurangnya fasilitas dari pemerintah hal ini tentunya
yang mempengaruhi pendapatan para penjual dange di Kota Palu
Kata kunci: Peran, Perempuan, Penjual Dange

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/133018
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item