PERAN SERTA KADER DALAM PELAYANAN KESEHATAN BAYI-BALITA DI POSYANDU DESA TOJO KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA-UNA

ABSTRAK
Ismawati. Stambuk B 301 15 053. Program Studi Antropologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Judul Skripsi “Peran Serta Kader Dalam Pelayanan
Kesehatan Bayi-Balita Di Posyandu Desa Tojo Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo
Una-Una, di bawah bimbingan ibu Hj. Nurhayati Mansur sebagai Pembimbing
Utama dan ibu Resmiwati sebagai Pembimbing Pendamping.
Di Daerah Pedesaan khususnya di Desa Tojo memiliki Posyandu sebagai
wadah untuk melayani masyarakat setempat.di mana posyandu harus menjalankan
fungsinya dengan baik agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Posyandu
tidak akan berfungsi apabila tidak adanya kader. Kader sendiri ialah orang-orang
yang berada di dalam suatu daerah dan dipilih oleh masyarakat untuk melayani
masyarakat baik pada saat posyandu maupun di luar hari posyandu. Adapun
permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana cara kader melakukan
perawatan terhadap kesehatan bayi dan balita di desa Tojo, 2). Bagaimana peran
kader dalam melakukan pelayanan kesehatan pada bayi balita, 3). Bagaimana
tanggapan ibu-ibu terhadap pelayanan kader.
Pemilihan Informan dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu
dengan jumlah informan 8 orang yang terdiri dari 3 orang kader dan 5 orang ibuibu
yang memiliki bayi balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode kualitatif dengan menggunakan tipe deskriptif dengan tehnik
pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara, dan teknik
analisis data. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori
mengenai peran kader posyandu. Menurut Kementrian Kesehatan RI.2013.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa adapun peran kader
Posyandu dalam merawat Bayi Balita di Desa Tojo yakni dengan selalu
mengingatkan kepada Ibu yang memiliki Bayi Balita agar selalu menjaga
kesehatan anak, memberikan makanan pendamping ASI, dan memantau Bayi
Balita yang memiliki berat badan di bawah garis merah dengan memberikan
makanan tambahan yang tentunya mengandung banyak protein di dalamnya.
Peran Kader aktif pada saat kegiatan rutinitas Posyandu setiap bulannya, karena
setiap Kader memiliki tugas dan tanggung jawab di masing-masing bidang yang
berbeda baik bagian penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,
pengukuran lingkar perut dan lingkar kepala, dan pengisian Buku KIA. Adapun
tanggapan para Ibu-bu yang memiliki Bayi Balita berbeda pula setiap Orangnya
karena punya kesan masing-masing terhadap para Kader.
Kata Kunci : Posyandu, Kader, Bayi-Balita