PERANAN KONSULTAN PENGAWAS PADA PELAKSANAAN PROYEK REKONSTRUKSI KAPASITAS STRUKTUR JALAN RUAS PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERANAN KONSULTAN PENGAWAS PADA PELAKSANAAN PROYEK
REKONSTRUKSI KAPASITAS STRUKTUR RUAS JALAN RUAS
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Moh Al-Adra Cipta1
, Fahirah. F2
, Teguh Hilmansyah3
ABSTRAK
Jasa konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan. Suatu proyek konstruksi yang
berskala besar di tuntut dengan adanya manajemen yang baik agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan
yang di harapkan, di mana suatu proyek merupakan rangkaian kegiatan yang mempunyai dimensi waktu,
biaya, dan mutu guna mewujudkan gagasan yang tertuang pada gambaran kerja. Peranan pengawas dalam
sistem manajemen proyek secara keseluruhan sebagai peran pengendali (controlling) keberhasilan suatu
pekerjaan akan sangat tergantung pada unsur manusia itu sendiri sebagai pembuat dan pengendali penuh
terhadap suatu system yang di buatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui peranan dan
hubungan antar peranan yang dominan dari konsultan pengawas pada pelaksanaan proyek Rekonstruksi
Kapasitas Struktur Jalan Ruas Provinsi Sulawesi Tengah. Terdapat empat ruas jalan yang merupakan
pekerjaan menggunakan dana anggaran khusus (DAK) APBD tahun 2022, dengan pemilik proyek Dinas
Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah. Pada penelitian ini, data primer adalah hasil
penyebaran kuesioner kepada owner yaitu Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi
Tengah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan pekerjaan, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan
data kemudian di olah menggunakan Metode Statistik Deskriptif, dengan dilakukan pengujian Validitas
dan Reliabilitas, Relative Rank Indekx dan Correlation Spearman Rho. Dari hasil penelitian ini
menunjukan bahwa, 4 peranan yang paling dominan yaitu, kualifikasi tenaga ahli yang ditunjuk konsultan
sesuai yang dibutuhkan proyek, dengan nilai RRI 0.874, selanjutnya kualifikasi tenaga ahli dan asisten
tenaga ahli yang digunakan sesuai TOR (Term of reference), dengan nilai RRI 0.859, kemudian yaitu
kualifikasi tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang digunakan memiliki pengalaman kerja yang sesuai
dengan kriteria, dengan nilai RRI 0.852, dan yang terakhir perusahaan konsultan di tahap kontrak proaktif
dalam berkomunikasi tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan, mendapatkan nilai RRI 0.844. Dari
keempat peranan memiliki nilai korelasi sangat kuat karena lebih dari 0.600. Hubungan antar peranan
dengan nilai signifikan tertinggi adalah kualifikasi tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang digunakan
memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan kriteria, berkorelasi dengan kualifikasi tenaga ahli yang
ditunjuk konsultan sesuai yang dibutuhkan proyek, mendapatkan nilai sebesar 0.697, termasuk dalam
kategori kuat karena berada dikisaran 0.5-0.75.
Kata kunci : Peranan, Rekonstruksi Jalan, Jasa Konstruksi.