PERANAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA PALU

ABSTRAK

Artikel ini membahas Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kemampuan anak berbahasa yang belum berkembang sesuai harapan. Tujuan untuk mengetahui perkembangan bahasa anak di kelompok B TK negeri pembina palu. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis yang digunakan deskriptif. Subjek penelitian yang berjumlah 14 orang anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya di analisis dengan teknik presentase. Hasil penelitian sebelum perlakuan pada aspek menjawab pertanyaan BSB terdapat 2 anak (15%), BSH 3 anak (20%), MB 4 anak (30%), BB 5 anak (35%). Aspek penguasaan kosa kata BSB 2 anak (15%), BSH 3 anak (20%), MB 5 anak (35%), BB 4 anak (30%). Aspek menceritakan kembali secara sedarhana BSB 2 anak (15%), BSH 5 anak (35%), BM 4 anak (30%), BB 3 anak (20%). Hasil penelitian sesudah diberi perlakuan terjadi peningkatan yang signifikan pada Aspek menjawab pertanyaan BSB 5 anak (35%), BSH 4 anak (30%), MB 3 anak (20%), BB 2 anak (15%). Aspek penguasaan kosa kata BSB 4 anak (30%), BSH 5 anak (35%), MB 3 anak (20%), BB 2 anak (15%). Aspek menceritakan secara sederhana kata BSB 5 anak (35%), BSH 5 anak (35%), MB 3 anak (20%), dan BB 1 anak (10%).

Kata Kunci: Media Film Animasi, Kemampuan Berbahasa