PERANCANGAN KWH METER DIGITAL DENGAN OUTPUT RUPIAH BERBASIS ARDUINO

Penggunaan energi listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan, diantara nya konsumen merasa keberatan dikarenakan pembayaran tagihan listrik bulanan meningkat meskipun pemakaian tiap bulanya sama,
Agar pemakaian energi listrik dapat dipantau pemakainnya, maka dibutuhkan suatu peralatan yang dapat memonitor banyaknya energi listrik yang terpakai dengan biaya pemakaian. Prinsip kerja alat ini adalah dengan mendeteksi banyaknya arus dan tegangan, serta lamanya pemakaian yang diserap oleh beban . Selanjutnya data yang diperoleh akan diolah oleh Arduino UNO dan kemudian hasilnya akan menujukan biaya yang harus dibayar yang akan ditampilkan dalam sebuah display.
Pengujian di lakukan dengan membandingkan sensor arus IC ACS712, dan sensor tegangan AC ZMPT101B yang digunakan oleh kWh meter buatan , dengan alat ukur tang ampere. Sedangkan untuk nilai kWh yang terbaca pada alat yang di buat debandingkan dengan kWh meter pascabayar. Setelah data diperoleh maka dikalikan dengan TDL saat ini. Rata-rata selisih biaya kWh buatan dengan kWh pasca bayar sebesar Rp 1.844,446.