SOFYA LESTARI (2025) PERANGKAP TOXIC RELATIONSHIP DALAM HUBUNGAN BERPACARAN : KASUS LIMA MAHASISWI DI KOTA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Toxic Relationship menjadi perangkap dalam hubungan berpacaran para remaja sehingga salah satu pihak merasa tertekan dan dirugikan, bahkan mengancam keselamatan jiwa terutama pada perempuan. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan bentuk dan motif mempertahankan toxic relationship dalam hubungan berpacaran. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan guna mendalami kisah (kasus) pada lima mahasiswi korban toxic relationship di Kota Palu Sulawesi Tengah. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan curah pendapat serta diperkuat dari studi literatur dan sumber-sumber berita. Data dianalisis secara interpretatif. Reabilitas data diperoleh dari triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk toxic relationship dalam berpacaran yaitu kekerasan fisik, pelecehan seksual, kekerasan verbal, intimidasi, dan sikap posesif. Adapun alasan remaja perempuan mempertahankan hubungan toxic relationship karena: (1) berharap agar pasangan dapat mengubah perilaku buruk menjadi baik; (2) keluarga telah saling mengenal; dan (3) masih memiliki rasa percaya pada pasangan meski telah mengalami kekerasan fisik, kekerasan seksual dan kesehatan mental yang buruk. Keluar dari hubungan toxic relationship tidaklah mudah dikarenakan faktor harapan kasih sayang, keluarga, dan kepercayaan masih menjadi motif memperhatankan hubungan berpacaran.
Kata kunci: Toxic relationship, remaja perempuan, kekerasan berpacaran, perempuan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/133385 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |