PERBANDINGAN INTENSITAS BELAJAR MANDIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING DAN LURING DI MTS AL-MUHAJIRIN PALU

ABSTRAK

Samsul Akram, 2021. Intensitas Belajar Mandiri Siswa Pada Pembelajaran Daring Dan Luring Di MTS Al-Muhajirin Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Munifah
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran daring dan luring, serta menjelaskan perbedaan intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran daring dan luring. Subjek penelitian ini berjumlah 50 orang siswa, instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket intensitas belajar mandiri. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yaitu uji t (satu ekor) pada taraf signifikan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran daring yaitu 16% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri sangat tinggi, 72% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri tinggi dan 12% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri rendah. Sedangkan intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran luring yaitu 8% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri sangat tinggi, 36% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri tinggi, 52% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri rendah dan 4% siswa yang memiliki intensitas belajar mandiri sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis inferensial, jumlah r hitung > t tabel atau 3,75 > 1,68. Hasil penelitian membuktikan bahwa intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran daring lebih tinggi dibandingkan dengan intensitas belajar mandiri siswa pada pembelajaran luring di MTs Al-Muhajirin Palu.

Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Pembelajaran Luring, Intensitas Belajar Mandiri