PERBANDINGAN METODE PENGOLAHAN (FERMENTASI DAN PEREBUSAN) BIJI NANGKA SEBAGAI BAHAN PAKAN TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING BETINA LOKAL

Fauji Dibyo Prabowo (O 121 18 074). Perbandingan Metode Pengolahan
(Fermentasi dan Perebusan) Biji Nangka sebagai Bahan Pakan terhadap
Pertambahan Bobot Badan Kambing Betina Lokal. (Dibimbing oleh H. Abdullah
Naser dan Muhammad Tahir, 2022).
Penelitian dengan judul Perbandingan Metode Pengolahan (Fermentasi
dan Perebusan) Biji Nangka sebagai Bahan Pakan terhadap Pertambahan Bobot
Badan Kambing Betina Lokal. Telah dilaksanakan di kandang percobaan milik
CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu
Sulawesi Tengah yang berlangsung pada 23 Oktober 2021 sampai dengan 13
Desember 2021. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing kacang betina
umur ? 10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 11,84 kg sampai dengan
19,11 kg. Penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan 2 perlakuan dan
diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan yang dicobakan sebagai berikut: BNF=
Pemberian biji nangka fermentasi 10% + 90% konsentrat dan BNR= Pemberian
biji nangka rebus 10% + 90% konsentrat serta hijauan Panicum sarmentosum
Roxb secara ad-libitum. Variabel yang diamati yaitu Pertambahan Bobot Badan
(PBB), Konsumsi Bahan Kering Ransum, Efisiensi Penggunan Ransum. Hasil
analisis (Uji-t) menunjukkan bahwa pemberian biji nangka (fermentasi dan biji
nangka rebus) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap
pertambahan bobot konsumsi bahan pakan, dan efisiensi penggunaan pakan
kambing kacang betina lokal.
Kata kunci: Kambing Kacang, Biji Nangka Fermentasi, Biji Nangka Kukus,
Pertambahan Bobot Badan.