Perbandingan Metode Single Moving Average Dan Single Exponential Smoothing Dalam Meramalkan Curah Hujan Di Kota Palu

Kota Palu adalah salah satu kota yang termasuk dalam daerah yang rawan
bencana alam banjir. Hal ini dikarenakan banyaknya sungai yang melewati kota
tersebut. Informasi curah hujan sangat penting dan dibutuhkan oleh hampir semua
bidang seperti pertanian, transportasi, perkebunan hingga untuk peringatan dini
bencana alam seperti banjir, longsor dan kekeringan, agar manusia dapat
mempersiapkan diri untuk datangnya hujan untuk mendapatkan informasi curah
hujan adalah dengan cara meramalkan curah hujan. Pada penelitian ini dilakukan
uji stasioner data dan datanya stasioner Hal ini tidak sesuai dengan karakter curah
hujan yang cenderung musiman ini karena data curah hujan dari tahun 2020-2022
memiliki data yang tidak berubah-ubah di sekitar tingkatan atau rata-rata yang tetap
sehingga datanya stasioner, peramalan curah hujan menerapkan metode single
moving average 2 periode dan 3 periode dan single exponential smoothingn ???? = 0.1
dan ???? = 0.5. Kedua metode peramalan tersebut akan dibandingkan untuk
mengetahui metode peramalan yang memiliki nilai error terkecil. Berdasarkan hasil
peramalan metode yang sesuai untuk digunakan dalam peramalan curah hujan
adalah metode, single exponential smoothingn ???? = 0.1 dengan nilai MAE = 45,1.

Kata Kunci : Peramalan, Curah hujan, Single Eksponential Smooting, dan Single
Moving Average