DIAN ROSITYA (2025) Perbandingan Model Chen Dan Lee Pada Metode Fuzzy Time Series Dengan Inter-Quartile Range Dalam Meramalkan Nilai Tukar Petani Di Sulawesi Tengah. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Fuzzy Time Series merupakan metode untuk meramalkan data yang akan datang
dengan menggunakan logika fuzzy sebagai dasar peramalan. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mendapatkan hasil peramalan NTP di Sulawesi Tengah
pada bulan Mei 2024. FTS model Chen dan Lee merupakan metode FTS
pengembangan dari model Song dan Chissom dalam meramalkan suatu nilai di
masa yang akan datang. Perbedaan kedua model ini ada pada penentuan Fuzzy
Logical Relationship Group. IQR adalah suatu ukuran statistik yang
menggambarkan rentang tengah dari data. Hasil peramalan NTP menggunakan
model Chen sebesar 122,70 dengan MAPE 0,05%, sedangkan model Lee yaitu
mendapatkan hasil peramalan yang sama dengan model Chen tetapi memperoleh
nilai MAPE yang berbeda yaitu 0,3%. Berdasarkan nilai MAPE kedua model
tersebut dapat disimpulkan bahwa metode FTS model Chen lebih baik digunakan
pada penelitian ini dibandingkan dengan FTS model Lee. Hal ini dikarenakan
model Chen mendapatkan nilai MAPE yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai
MAPE model Lee.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA > Statistika |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/133563 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |