Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Pembelajaran Luring Dan Daring Di SMP Negeri 2 Palu

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait ada tidaknya
perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran luring dan daring
di SMP Negeri 2 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode
komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Palu dengan jumlah siswa 332. Sampel adalah siswa kelas VIII yang
melaksanakan pembelajaran luring dan daring, dengan sampel yang berbeda tetapi
memiliki kemampuan yang sama. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah Purposive Sampling. Siswa yang peneliti ambil adalah siswa kelas A
diambil sebanyak 30 orang siswa dari 31 orang siswa dan siswa kelas B diambil
sebanyak 30 orang siswa dari 33 orang siswa, maka jumlah sampel yang diambil
sebanyak 60 orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
dengan mengambil nilai ulangan tengah semester pada materi teorema pythagoras
semester genap Tahun Ajaran 2021/2022 yang diperoleh siswa saat pembelajaran
daring dan nilai ulangan tengah semester pada materi teorema pythagoras
semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 yang diperoleh siswa saat pembelajaran
luring. Dengan syarat materi yang diajarkan setara pada saat pembelajaran luring
dan daring serta memiliki kemampuan akademik yang sama. Data yang terkumpul
selanjutnya diolah menggunakan analisis statistik t-test. Berdasarkan analisis data,
diperoleh : (1). Hasil belajar matematika pada saat pembelajaran luring diperoleh
nilai rata-rata 64,13 (2). Hasil belajar matematika pada saat pembelajaran daring
diperoleh nilai rata-rata 68,27, (3). Nilai sig. (2-tailed) 0,187 > 0.05. Hal ini
berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara pembelajaran
luring dan daring.