PERENCANAAN TATA RUANG PASCA BENCANA PADA KAWASAN KELURAHAN BALAROA DI KOTA PALU

Perubahan usulan perencanaan tata ruang telah melalui kajian teknis berbasis
Zona Rawan Bencana (ZRB) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Sulawesi Tengah No. 02 Tahun 2021-2041 yang telah diintegrasikan. Peta ZRB
memiliki dampak yang cukup besar terhadap evaluasi penyusunan RTRW Kota
Palu. Pada penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang efektivitas RTRW, penerapan aspek pemanfaatan ruang, dan efisiensi
pembangunan pada Kawasan Kelurahan Balaroa sesuai dengan arahan
pemanfaatan ruang pasca bencana dan Ketentuan Umum Zonasi Kawasan daerah
Bencana. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif
dengan analisis skalogram dan analisis overlay. Hasil penelitian menjadi dasar
bagi pemerintah dan stakeholder terkait dalam pengambilan keputusan terkait
perencanaan dan pembangunan pada Kawasan Kelurahan Balaroa setelah bencana
berdasarkan Zona Rawan Bencana dan Perda RTRW Kota Palu pasca bencana,
penerapan aspek pemanfaatan ruang berdasarkan kajian teknis, dan evaluasi
tingkat efisiensi pembangunan pada Kawasan Zona Merah dan Zona Orange
sebagai kawasan penyangga di sekitar area terdampak merupakan langkah-
langkah penting dalam meminimalkan risiko bencana di masa depan dan
memastikan pemulihan yang efektif.
Kata kunci: Balaroa, RTRW, analisis skalogram, analisis overlay