PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR METODE MDPJ 2017 YANG DIOPTIMASI DENGAN PROGRAM KENPAVE (STUDI KASUS: JL. MERPATI, KOTA PALU)

“ PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR METODE MDPJ
2017 YANG DIOPTIMASI DENGAN PROGRAM KENPAVE” (STUDI KASUS JALAN MERPATI, KOTA PALU)
Boy Triawan Kolompo1, Eko Rahmat Labaso2
ABSTRAK
Pemenuhan Tebal Perkerasan jalan yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk menjamin bahwa perkerasan yang dibangun cukup kuat untuk menopang beban kendaraan yang ada selama umur rencana dan juga tetap memenuhi prinsip ekonomis dalam kontstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tebal lapis perkerasan lentur Jalan Merpati Palu menggunakan metode bina marga MDPJ 2017, dan hasil optimasi program kenpave serta perbandingan RAB tebal perkerasan dari metode bina marga MDPJ 2017 dengan yang dioptimasi program kenpave. Metode perencanaan perkerasan lentur yang digunakan mengikuti metode Bina Marga Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 No.04/SE/Db/2017, dan Program Kenpave untuk menghitung vertical strain dan horizontal principal strain dari tebal perkerasan yang telah didapat untuk selanjutnya digunakan dalam menghitung jumlah repitisi beban berdasarkan analisa kerusakan fatigue dan rutting. Tebal lapis perkerasan menggunakan metode Bina Marga MDPJ 2017 adalah 4 cm untuk AC-WC, 6 cm untuk AC-BC, 10.5 cm untuk AC Base, dan 30 cm unutk LPA. Tebal lapis perkerasan yang dioptimasi program Kenpave didapatkan yaitu 4 cm untuk AC-WC, 6 cm untuk AC-BC, 6.5 cm untuk AC Base, dan 23 cm untuk LPA. Perbandingan dari Rancangan Anggaran Biaya untuk tebal perkerasan menggunakan Bina Marga MDPJ 2017 dengan yang diptimasi Program Kenpave adalah senilai Rp. 3,596,392,894.58, dan Rp.2,934,146,650.07.

Kata Kunci: MDPJ 2017, Program Kenpave, Tebal Perkerasan