PERGESERAN NILAI SOLIDARITAS MASYARAKAT PETANI DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Lisma, (2020). Pergeseran Nilai Solidaritas Masyarakat Petani di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Hasdin.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendskripsikan nilai solidaritas sosial masyarakat pada petani di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. (2) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai solidaritas masyarakat petani di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. (3) Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pergeseran nilai solidaritas masyarakat petani di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan subjek dilakukan dengan cara Purposive Sampling yang berjumlah 10 informan terdiri 9 orang masyarakat petani padi dan 1 orang informan kunci. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Masyarakat petani Desa Siboang awalnya memiliki tingkat solidaritas yang cukup tinggi. Sikap solidaritas dapat dilihat dari gotong royong dan bantu membantu yang dilakukan sesama masyarakat petani di Desa Siboang. Gotong royong seperti perbaikan irigasi, perbaikan jalan pertanian, pembersihan saluran air dan perbaikan persawahan lainnya. Bantu membantu dalam bertani seperti menggarap lahan, memanen, menanam sampai mengangkut hasil panen. Dapat juga dikatakan Menyumbangkan tenaga, menyumbangkan materi berupa uang atau berupa barang, dan mengorbankan waktu. Kegiatan-kegiatan pertanian dihadiri seluruh tetangga, kerabat, teman baik laki-laki atau perempuan semua hadir untuk membantu. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan (2) Faktor penyebab terjadinya pergeseran nilai solidaritas masyarakat petani di Desa Siboang yaitu kondisi pertanian mengalami kemajuan dari tahun ketahun dengan adanya teknologi yang semakin canggih membuat sebagaian masyarakat petani beralih memakai mesin. Semua bentuk pemberian jasa yang berkaitan dengan pertanian sudah diperhitungkan dengan nilai uang, sebagian masyarakat petani banyak yang terapkan sistem kontrak kerja melalui penerapan sistem upah. (3) Bentuk-bentuk pergeseran nilai solidaritas masyarakat petani di Desa Siboang yaitu dalam proses bercocok tanam padi semuanya hampir mengalami pergeseran, mulai dari penyamaian, persiapan pembajakan lahan, penanaman, pemeliharaan, sampai proses panen ini dikarenakan banyaknya teknologi yang semakin canggih khususnya dalam bidang pertanian.

Kata Kunci : Nilai Solidaritas , Pergeseran Solidaritas