PERGESERAN PENGGUNAAN BAHASA DAERAH KAILI LEDO SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PADA KALANGAN REMAJA DI DESA KALUKUBULA KABUPATEN SIGI

ABSTRAK

Nanda Byli Pratama, B 501 15 059. Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relation, Skripsi “Pergeseran Penggunaan Bahasa Daerah Kaili Ledo Sebagai Alat Komunikasi Pada Kalangan Remaja Di Desa Kalukubula Kabupaten Sigi ” di bawah bimbingan Edwan dan Nurhaidar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran bahasa sebagai alat komunikasi yang sangat rentan terjadi pada masyarakat pengguna lebih dari satu bahasa. Ada 3 indikator dalam teori interaksi simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Maid yaitu pikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (society). Dalam pergeseran bahasa Kaili Ledo pada kalangan remaja, yang paling dominan mempengaruhi ialah masyarakat (society), dikarenakan masyarakat sangat berpengaruh besar bagi pergaulan para penutur bahasa Kaili Ledo seperti di lingkungan keluarga, di lingkungan tempat tinggal remaja dan di sekolah, yang terkadang sudah jarang menggunakan bahasa Kaili Ledo dan banyaknya bahasa-bahasa lain seperti bahasa bugis, jawa, sunda, bali, dan bahasa lainnya. Adapun perkembangan teknologi yang begitu maju membuat para penutur bahasa Kaili Ledo lebih mudah mengakses informasi terutama mengakses bahasa-bahasa yang berada diluar daerah. Para penutur bahasa Kaili Ledo lebih memilih memakai bahasa diluar daerahnya yang berada pada media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok dan media sosial lainnya.

Kata Kunci: Pergeseran Bahasa, Bahasa Sebagai alat Komunikasi, Remaja