PERGESERAN TRADISI SOLO SOMBEH DALAM PERTANIAN DI DESA SIBALAYA KECAMATAN TANAMBULAVA KABUPATEN SIGI

ABSTRAK
Fadila Putri Utami, B 201 17 018, “Pergeseran Tradisi Solo Sombeh Desa Sibalaya Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh Hasan Muhamad dan Sudirman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam mengenai pergeseran tradisi solo sombeh dalam pengolahan persawahan di Desa Sibalaya Utara Kecamatan Tanamblava Kabupaten Sigi serta untuk mengetahui secara mendalam tentang akibat dari pergeseran tradisi solo sombeh dengan masuknya teknologi pertanian.
Dalam mengindentifikasi masalah tersebut, metode yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian adalah kualitatif deskriptif. Dengan informan yang di wawancarai sebanyak lima orang yang terdiri dari atas 1 (Satu) informan kunci (ketua kelompok tani), 2 (Dua) orang buruh tani dan 2 (Dua) orang petani pemilik lahan sawah. Penentuan informan tersebut di tentukan secara proposive dengan pertimbangan bahwa informan tersebut dapat memahami masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1). Pergeseran tradisi Solo sombeh di awali dengan masuknya teknologi mesin dores, dan hasil kerja maksimal sehingga tidak lagi menggunakan tradisi budaya Solo sombeh (2). Akibat pergeseran Solo sombeh di antaranya; penggunaan tenaga kerja terbatas, kesenjangan hubungan antara pemilik lahan dengan buruh tani karena kehilangan pekerjaan pada buruh tani, serta wadah siraturahmi di antara buruh tani menjadi hilang, dan kehilangan pekerjaan pada buruh tani khususnya saat panen.

Kata Kunci: Pergeseran, Tradisi, Solo sombeh.