PERHITUNGAN BANJIR BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN DAS TOJO

PERHITUNGAN BANJIR BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN DAS TOJO
Reski Dwi Kurnianto, Vera Wim Andiesse
ABSTRAK
Ketersediaan data curah hujan masih rendah, masih kurang lengkap dan kurang akurat, dalam praktik sesungguhnya sering ditemukan data yang tidak lengkap karena adanya kekosongan/kehilangan data hujan. Kelengkapan data hujan merupakan bagian terpenting dalam perencanaan dan perancangan bangunan-bangunan hidraulik, perencanaan manajemen keairan dan manajemen sumber daya air. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh data hujan yang hilang terhadap analisis debit banjir rancangan pada DAS Tojo. Untuk mengisi data hujan yang hilang digunakan Metode Normal Ratio dan Reciprocal sedangkan ntuk mengetahui besaran debit banjir pada daerah aliran sungai (DAS), dengan metode Haspers dan metode hidograf satuan sintetik Gama 1. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut. Metode Haspers, Debit banjir rancanagan mengalami kenaikan untuk kala ulang 2 tahun sebesar 2,30%, 5 tahun sebesar 4,12%, 10 tahun sebesar 5,21%, 25 tahun 6,87%, 50 tahun 7,40%, dan untuk 100 tahun sebesar 8,26%. Dan pada Metode Hidograf Satuan Sintetik Gama I, Debit banjir rancanagan metode hidograf satuan sintetik Gama I juga mengalami kenaikan untuk kala ulang 2 tahun sebesar 2,19%, 5 tahun sebesar 4,06%, 10 tahun sebesar 4,81%, 25 tahun 5,83%, 50 tahun 6,52%, dan untuk 100 tahun sebesar 7,15%.
Kata kunci : Reciprocal, Normal Ratio, debit banjir rancangan, data curah hujan,