PERHITUNGAN CADANGAN NIKEL LATERIT BERDASARKAN DATA BOR MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA PT OTI EYA ABADI DAERAH SIUMBATU KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH

ABSTRAK

Nikel laterit terbentuk dari hasil pelapukan batuan baku ultrabasa yang diketahui mengandung unsur nikel. Keberadaannya di Indonesia cukup besar untuk dikelola. Sebelum melakukan pengelolaan nikel laterit, perlu dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mendapatkan nilai cadangan. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui sebaran nikel laterit, volume, dan tonase cadangan nikel laterit di daerah penelitian dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW). Profil nikel laterit secara umum terdiri dari dari top soil, zona limonit, zona saprolit dan zona bedrock. Estimasi cadangan dihitungan dengan menggunakan pembobotan kadar nikel laterit berdasarkan jarak antar titik bor pada daerah penelitian dimana jarak antara titik bor yaitu 50m. Berdasarkan estimasi cadangan pada zona limonit, dan zona saprolite, cadangan nikel terukur lebih dari 1.5%. untuk di tambang. Diperoleh cadangan pada zona limonit dengan volume 2.707.650 dan tonase 3.176.729,71 ton dengan rata-rata kadar nikel 1.40%, cadangan pada zona saprolite dengan volume 2.481.400 dengan tonase 3.374.059,52 ton dengan kadar nikel 1.43% Diperoleh volume cadangan nikel laterit untuk di tambang 1.440.450 dengan tonase 2.584.366,42 ton nilai rata-rata kadar nikel 1.8%, yang penyebarannya dari Timur ke Barat mulai dari kadar tinggi sampai kadar rendah.

Kata Kunci:Nikel laterit, cadangan, metode Inverse Distance Weighting (IDW), Siumbatu, Morowali, Sulawesi Tengah.