Perilaku Aborsi Di Kabupaten Buol Tahun 2020 (Studi Kasus Pada Kelompok Remaja)

PERILAKU ABORSI DI KABUPATEN BUOL TAHUN 2020 (STUDI KASUS PADA KELOMPOK REMAJA)

Putri Anggraini Husnan1, Dr. dr. Ketut Suarayasa , M.Kes2.

1Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
2Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

ABSTRAK

Pendahuluan: Hasil penelitian di beberapa fasilitas kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 21% remaja atau satu di antara lima remaja di Indonesia pernah melakukan aborsi.
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana perilaku aborsi dikalangan remaja di kabupaten Buol Sulawesi Tengah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengambilan data menggunakan data primer yaitu dari hasil wawancara, penelitian dilakukan pada tahun 2020. Banyak informan adalah 4 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan untuk factor predisposisi dari keempat informan sangat memahami dan mengetahui mengenai aborsi serta dampak yang akan dihadapi. Factor pendukung yaitu teman sebaya dan lingkungan sangat berpengaruh dikarenakan peran dari teman sebaya yang memberi saran serta ikut membantu dalam kasus aborsi tersebut. Factor pendoron yaitu media social yang dengan mudahnya remaja tersebut mengakses cara aborsi melalui internet.
Kesimpulan: Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi perilaku aborsi pada remaja yaitu factor pendukung (adanya tempat terselubung seta adanya akses terhadap obat aborsi), dan factor penguat (dorongan dan jalan yang ditunjukkan oleh teman sebaya)

Kata Kunci : Perilaku, Aborsi, Remaja