Perilaku Berbahasa Pedagang Kain Di Pasar Inpres Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat

GHISCHA ADELIA (2021) Perilaku Berbahasa Pedagang Kain Di Pasar Inpres Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Ghischa Adelia. Stambuk B 301 160 10 Judul Skripsi “Perilaku
Berbahasa Pedagang Kain di Pasar Inpres Kelurahan Balaroa”. Di bawah
bimbingan ibu Kismarsillah selaku pembimbing utama dan ibu Siti Hajar N.
Aepu, selaku pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Perilaku berbahasa merupakan sikap mental seorang dalam memilih dan
menggunakan bahasa yang akan digunakan. Namun tetap dibatasi dalam memilih
seperti ketidak mampuan seseorang dalam berbahasa dan juga kedudukannya
terhadap lawan tutur. Adapun masalah dalam penelitiannya ini adalah perilaku
berbahasa dari seorang pedagang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perilaku berbahasa pedagang kain dan juga bagaimana strategi berbahasa
pedagang untuk menarik perhatian pelanggan. Untuk mengungkap dan menjawab
permasalahan tersebut, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif,tipe penelitiannya bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data
melalui studi pustaka dan penelitian lapangan yakni pengamatan dan wawancara
mendalam. Penelitian ini di lakukan di Pasar Inpres Kelurahan Balaroa
Kecamatan Palu Barat. Teknik penarikan informan ini dilakukan secara sengaja
(purposive sampling) yaitu sengaja memilih enam orang informan yang terdiri
dari empat pedagang kain Etnis Bugis dan juga dua pedagang kain Etnis Kaili,
yang memberikan data ataupun informasi mengenai perilaku berbahasa, dan juga
strategi yang digunakan dalam menarik pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku berbahasa pedagang kain
di Pasar Inpres yaitu dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan juga bahasa
daerah. Pemilihan Bahasa Indonesia digunakan apabila salah satu penutur tidak
memahami bahasa daerah. Namun, pedagang akan menggunakan bahasa daerah
apabila bertemu dnegan pembeli yang memiliki etnis yang sama dan juga
memahami bahasa daerah. Bahasa yang digunakan sesuai dengan norma sosial
yang hidup dimasyarakat yang mana dibatasi dengan kesantunan bahasa.
Selanjutnya, pedagang memiliki strategi agar menarik pelanggan, yaitu dengan
menyapa dengan santun, memanggil masuk ke dalam toko pedagang,
memperkenalkan produk yang dijualkan dengan menggunakan penguasaan bahasa
yang baik. Penguasaan bahasa yang dimiliki pedagang sangat berfungsi dalam
meyakinkan pembeli utnuk membeli produk yang dijualkan. Setiap pedagang
dalam memperkenalkan produk, semua produk yang dijualkannya akan terengar
menarik karena penguasaan bahasa yang baik.
Kata Kunci: pedagang, perilaku, bahasa, strategi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/133975
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item