Perilaku Bullying Pada Remaja Generasi Z (studi Kasus Forum Anak DP3A Kota Palu)

ABSTRAK
SYAMSUL ARIF. Perilaku Bullying Pada Remaja Generasi Z (Studi Kasus Forum
Anak DP3A Kota Palu) (di bawah bimbingan Arwan)
Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu
Komisi Perlindungan Anak Indonesia menerima 26.000 kasus kekerasan anak di
tahun 2011 dan September 2017. Menurut laporan yang diberikan sebanyak 80%
yang mengalami kekerasan di usia 15 tahun. Data DP3A Kota Palu tahun 2019
menunjukkan laporan kekerasan terhadap anak sebanyak 63 kasus. Berdasarkan
studi pendahuluan, kasus bullying perlu mendapat perhatian khusus, penanganan
yang tepat kepada seluruh pihak tenaga pendidik yang diberikan pelatihan
penanganan kekerasan, sehingga dengan kompetensi yang dimiliki harusnya dapat
menciptakan kesejahteraan aman, nyaman, serta terbebas dari kekerasan. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui perilaku bullying pada remaja generasi z di
Forum Anak DP3A Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan rancangan studi kasus. Informan dalam penelitian sebanyak 10
orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolaan data dengan
teknik matriks. Hasil penelitian variabel keyakinan perilaku adalah pelaku cukup
baik memahami bahaya bullying akan tetapi perilaku bullying tetap dilakukan. Pada
variabel evaluasi atau dampak perilaku, sebagian besar tidak mengetahui dan tidak
merasakan dampak melakukan bullying. Pada variabel motivasi perilaku, pelaku
termotivasi melakukan bullying karena menyenangkan bagi mereka dan sempat
berpikir untuk berhenti melakukan bully karena telah mendapat teguran, nasehat
dari orang terdekat. Diharapkan pihak DP3A Kota Palu mencari tahu memberikan
edukasi, dan pembinaan lebih maksimal kepada orang tua pelaku agar perilaku
bullying yang menjadi pengurus atau anggota baru di forum anak Nosarara kota
palu tidak terjadi. Orang tua sebaiknya memberikan perhatian dan selalu
menanyakan aktivitas yang dijalankan serta memahami perasaan anak agar percaya
dan tidak sungkan menceritakan permasalahan anak.
Kata kunci: perilaku bullying, remaja generasi z