Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita Pascabencana Alam Gempa Bumi Dan Likuifaksi Di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu

ABSTRAK

MUHAMMAD ANZAR. Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita Pascabencana Alam Gempa Bumi dan Likuifaksi di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu (di bawah bimbingan Rasyika Nurul)

Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Mei 2019

Data Puskesmas Sangurara Kota Palu pada bulan Oktober 2018 terhitung 1 bulan pascabencana, kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Sangurara mengalami kenaikan yakni pada balita (0-59 bulan) meningkat dari 17 orang menjadi 44 kasus dalam satu bulan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku pencegahan diare pada balita pasca bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di pengungsian wilayah kerja Puskesmas Sangurara kota palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 9 informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data yaitu dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan ibu terkait diare tergolong baik walaupun masih dalam tahap mengetahui dan memahami, sedangkan sikap ibu tergolong baik dan termasuk dalam kategori merespon dan bertanggung jawab dengan baik terhadap kejadian penyakit diare. Lingkungan fisik di pengungsian tersebut tergolong tidak layak huni. Fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan pengungsian sudah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Saran untuk pihak Puskesmas Sangurara agar lebih mengontrol dan memberi pendampingan kepada masyarakat terkait pemberian informasi mengenai penanggulangan diare pascabencana.

Kata Kunci : Pencegahan, Diare, Pascabencana, Perilaku