Perilaku Pengasuhan Ibu Pada Balita Penderita Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Singgani Kota Palu

ABSTRAK

Gizi buruk biasanya menyerang anak balita yang dapat memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang yakni jangka pendek anak menjadi apatis, mengalami gangguan bicara dan kelainan perkembangan lainnya, dan efek jangka panjangnya yaitu penurunan skor tes intelligence quotient (IQ), jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian. Sulawesi Tengah menduduki urutan ke-15 dengan prevalensi 4,80% kasus gizi buruk tertinggi di Indonesia. Kota palu memiliki angka kejadian gizi buruk sebanyak 62 kasus dengan persentase 0,32%, dan wilayah kerja Puskesmas Singani memiliki angka kejadian gizi buruk tertinggi di Kota Palu yaitu sebanyak 16 kasus dengan persentase 1,33%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pengasuhan ibu pada balita penderita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian sebanyak 8 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolahan data dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu sudah baik. Namun sikap informan sebagian besar belum menunjukan sikap yang baik. Sarana dan prasarananya sudah cukup baik yang terdiri dari fasilitas kesehatan yang lengkap dan juga adanya program pencegahan gizi buruk dari Puskesmas. Dukungan keluaraga menunjukan masih kurang baik dalam hal pemeberian ASI eksklusif dan pencegahan gizi buruk. Saran ibu dan keluaraga lebih meningkatakan sikap dan juga pola asuh yang baik. Kepada petugas kesehatan harus lebih berperan aktif untuk mencegah dan mengurangi angka kejadian gizi buruk.

Kata Kunci: Perilaku; Ibu; Gizi Buruk