Perilaku Perawatan Kehamilan Pada Etnis Buol Di Kelurahan Leok 1

Meila Kurnia Futri R. Paituntu B 301 16 082. Skripsi ini berjudul “Perilaku Perawatan Kehamilan Pada Etnis Buol Di Kelurahan Leok 1.” Dibimbing oleh Ibu Rosmawaty sebagai pembimbing utama dan Ibu Siti Hajar N. Aepu sebagai pembimbing pendamping.
Budaya perawatan kehamilan berkembang secara turun-temurun dalam masyarakat adat. Pada umumnya perawatan kehamilan pada masyarakat adat memiliki beberapa pantangan yang berlaku, akan tetapi mungkin berbeda dimasing-masing masyarakat adat. Terdapat larangan yang dianjurkan oleh dukun beranak setempat kepada ibu hamil agar tidak dilanggar atau perintah yang justru dianjurkan untuk dilakukan. Apabila ada larangan yang dilanggar, maka dipercaya akan mendatangkan musibah bagi Ibu hamil itu sendiri. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pantangan dan perilaku perawatan kehamilan bagi Ibu-ibu hamil pada etnis Buol yang berada di kelurahan Leok 1.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa etnis Buol yang berada dikelurahan Leok 1 masih percaya pada perawatan kehamilan secara tradisional. Beberapa pantangan perilaku serta pantangan makanan yang didapatkan dalam penelitian ini seperti ibu hamil yang dilarang keluar rumah pada malam hari dan diharuskan selalu membawa peniti atau paku yang diselipakan dibajunya, Perawatan kehamilan berupa pemijatan pada perut dilakukan pada usia kehamilan 5 bulan, pemijatan tersebut dijadwalkan setiap minggu satu kali pada hari jum’at. Terdapat juga ritual yang dilakukan pada usia kehamilan 4 dan 9 bulan.