PERILAKU PERNIKAHAN DINI PADA SUKU BUNGGU KAILI INDE DI DESA POLEWALI DUSUN KALIBAMBA KABUPATEN PASANGKAYU

ABSTRAK
Ilham Nurdin. Perilaku Pernikahan Dini Pada Suku Bunggu Kaili Inde Di Desa Polewali Dusun Kalibamba Kabupaten Pasangkayu.
(di bawah bimbingan Sadli Syam)

Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Provinsi dengan prevalensi perkawinan anak yang tinggi adalah Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara dengan jumlah prevalensi sebesar 1 juta anak. Indonesia termasuk dalam 10 negara (ke 8) dengan jumlah pernikahan anak tertinggi: 1.408.000 anak perempuan usia 20-24 tahun menikah sebelum usia 18 tahun. Pernikahan dini juga marak dilakukan diberbagai etnis yang kian menghawatirkan dan perlu ditangani secara serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pernikahan dini pada Suku Bunggu Kaili Inde di Desa Polewali Dusun Kalibamba Kabupaten Pasangkayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian sebanyak 9 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan kurang terkait makna dari pernikahan dini, penyebab dan dampak dari pernikahan dini. Memiliki sikap tidak setuju terhadap pernikahan dini karena pengalaman informan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Adanya dukungan orangtua dalam melakukan pernikahan dini, hal tersebut disebabkan karena sang anak telah menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat akibat dipergoki warga berduaan ditempat yang sunyi. Rendahnya pendidikan formal remaja dan orangtua, pergaulan remaja yang bebas serta mudahnya akses informasi melalui handphone diyakini sebagai faktor penyebab pernikahan dini di wilayah Dusun Kalibamba.

Kata Kunci : Pendidikan, Sikap, Perilaku, Pernikahan Dini