Perilaku Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kelurahan Tondo Kota Palu

MUHAMMAD DWI SYAHPUTRA. Perilaku Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kelurahan Tondo Kota Palu (dibawah bimbingan Sadli Syam)

Peminatan Promosi Kesehatan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako Palu

Pernikahan dini sudah menjadi fenomena nasional, budaya menjadi faktor yang berpengaruh besar terhadap pola kehidupan dalam masyarakat, termasuk dalam pernikahan dini. Pernikahan dini berbagai etnis, memperlihatkan bahwa masalah perkawinan dini perlu sangat diperhatikan. Indonesia menempati peringkat ke-37 dengan jumlah pernikahan dibawah umur tertinggi di dunia, dan ke-2 di Asia Tenggara. Bukan hal yang membanggakan karena ini mempengaruhi kepadatan penduduk, karena berpotensi terhadap kelahiran yang tinggi. BKKBN menegaskan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan jumlah presentase pernikahan di usia dini yang tinggi di dunia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku remaja mengenai pernikahan dini di wilayah kerja puskesmas talise kelurahan tondo kota palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang terdiri dari 6 informan utama yaitu pelajar, 1 informan kunci yaitu penanggung jawab PKPR, dan 2 Informan pendukung yaitu pelajar dan ibu rumah tangga. Hasil menunjukkan bahwa informan kurang memahami makna dari pernikahan dini, penyebab dan dampak dari pernikahan dini tetapi mengetahui tindakan pencegahan pernikahan dini. Pelajar mempunyai pengetahuan yang kurang baik namun memiliki tindakan yang baik karena dapat memahami pencegahan pernikahan dini, diharapkan kepada para pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan menjauhi tindakan penyebab terjadinya pernikahan sehingga perilaku pernikahan dini tidak terjadi pada kalangan pelajar.

Kata Kunci : Pernikahan Dini, Pelajar, Perilaku