PERILAKU SOSIAL PENGUNJUNG KAFE DI PANTAI TALISE KOTA PALU

Penelitin ini berfokus pada Perilaku Sosial Pengunjung Kafe di Pantai Talise Kota Palu. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. </span><span xss=removed>Bagaimana gambaran kafe di pantai Talise Kota Palu ; 2. </span><span lang="EN-US" xss=removed>Bagaimana perilaku sosial pengunjung kafe di pantai Talise Kota Palu. Unit analisis dalam penelitian ini adalah</span><span xss=removed> individu dengan informan </span><span lang="EN-US" xss=removed>pengunjung</span> <span lang="EN-US" xss=removed>kafe</span><span xss=removed>, masyarakat, juga sebagian pemilik kafe </span><span lang="EN-US" xss=removed>di</span><span xss=removed> Pantai </span><span lang="EN-US" xss=removed>Talise,</span> <span lang="EN-US" xss=removed>dengan menggunakan tehnik aksidental,</span><span xss=removed> yang dipilih secara tidak sengaja saat peneliti ke lokasi penelitian sehingga mendapatkan data dari 6 </span><span lang="EN-US" xss=removed>orang yang dijadikan informan. Te</span><span xss=removed>k</span><span lang="EN-US" xss=removed>nik pengumpulan data yang digunakan di lapangan yaitu; observasi, wawancara, dan dokumentasi.</span> <span xss=removed>Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara menggunakan analisis deskriptif kualitatif. </span></p>
<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Â Â Â Â Â Â Â Hasil penelitian memberi gambaran bahwa: (1) Gambaran kafe dapat dilihat dari letak kafe yang berada di jalan penggaraman tepat berada di tepi pantai Talise dengan luas kafe yang berbeda-beda, kafe yang terang memiliki luas 80 meter dan kafe yang redup dengan luas 25 meter pembagian lokasi terkadang tidak merata akibat ada unsur ikatan keluarga dengan pemerintah setempat dan sebagian pemilik hanya dapat menyewa kafe dengan harga 700.000/bulan dan paling rendah 5 atau 6 juta pertahun dan biaya yang paling tinggi lebih dari 10 juta/tahun. (2) Perilaku sosial pengunjung kafe di Pantai Talise terlihat ada beberapa bentuk yang didasarkan pada jawaban dan pengamatan yaitu : memadu kasih layaknya suami istri, memotret, berkumpul dan berbincang. Adapun alasan kafe pantai talise ini digunakan oleh masyarakat yaitu : tidak pernah ada pantauan dari pihak terkait sehingga pengunjung lebih merasa aman dalam berperilaku, kedua : lokasi yang berada di tepi pantai memberikan suasana dan pemandangan yang indah sehingga cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong.