ERFINA (2023) Perkawinan Anak Usia Dini Di Desa Ombo Dalam Perspektif Hukum Adat Kaili. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
ERFINA, D 101 19 398, Perkawinan Anak Usia Dini Di Desa Ombo Dalam
Perspektif Hukum Adat Kaili, Pembimbing I: Dr. Nurul Miqat, S.H., M.Kn,
Pembimbing II: Dewi Kemalasari, S.H., M.Kn.
Setiap makhluk hidup memiliki hak asasi untuk melanjutkan keturunannya
melalui perkawinan, yakni melalui budaya dalam melaksanakan suatu perkawinan
yang dilakukan di Indonesia. Sementara itu pernikahan dini sudah menjadi
fenomena nasional, budaya menjadi faktor yang berpengaruh besar terhadap pola
kehidupan dalam masyarakat, termasuk dalam pernikahan dini. Dalam penelitian
ini terdapat dua rumusan masalah yaitu faktor-faktor yang menyebabkan
perkawinan dini dan dampak atau akibat dari perkawinan dini tersebut. Adapun
tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui apa saja yang melatarbelakangi
perkawinan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris
atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang
berlaku. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan perkawinan
anak usia dini ada dua faktor yaitu faktor eksternal berupa perkembangan media
masa, faktor Pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor orangtua. Sementara faktor
internalnya yaitu kebiasaan dan adat istiadat setempat, keluarga yang bercerai,
serta faktor kemauan anak itu sendiri. Dampak dari perkawinan anak usia dini
sendiri dapat dilihat dari segi hukum adat kaili, tentu saja anak-anak yang
menikah di usia dini belum dianggap dewasa karena masih bergantung pada
orangtua dan belum cakap dalam berumah tangga , dari segi kesehatan dan
psikologis, anak-anak yang menikah di usia dini organ-organ reproduksinya
belum matang secara fisik dan jika dipaksakan apalagi sampai hamil akan
berakibat fatal, banyaknya anak-anak yang harus putus sekolah, perkawinan anak
usia dini berdampak pula pada tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga
sehingga menyebabkan tingginya angka perceraian di kalangan anak-anak.
Kata Kunci: Perkawinan, Anak Usia Dini, Hukum Adat Kaili
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/134208 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |